Melancong Ke Lombok

Jalan-jalan Ke Pulau Lombok

Kisah legendaris 'Merari' atau kawin lari sudah begitu terkenal bagi suku Sasak, Lombok Barat. Dimana, cerita sepasang sejoli yang menikah tidak secara biasa. Dengan cara menculik gadis dari rumah orang tuanya untuk dinikahi hanya kita temui di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penculikan wanita terjadi bisa atas alasan cinta yang tidak direstui orang tua atau cinta pria yang bertepuk sebelah tangan. Tetapi, penculikan juga bisa dilakukan sebagai "ritual" melanggengkan tradisi. Pulau yang beribukota Mataram ini cukup menarik untuk disaksikan. Banyak ritual-ritual yang bisa disaksikan ketika ada festival tahunan.








Pelancong tampak melintas di depan  Bandara Internasional Lombok,NTB. Bandara ini dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I, dan dibuka pertama kali pada tanggal 1Oktober 2011 lalu untuk menggantikan fungsi dari Bandara Selaparang Mataram.

Beberapa pengunjung tampak melintasi depan lobbi bandara Internasional Lombok, NTB. Bandara pengganti Selaparang Mataram ini tengah di renovasi pada bagian depan bandara.

Seorang anak kecil tengah bermain pasir di pantai Kaliantan Lombok Timur, NTB. Di pantai ini, kerap diadakan festival tahunan, diantaranya ritual Bau Nyale atau tangkap cacing laut jenis
jenis Polycaetae.




Pengemudi Sado atau bendi tampak tengah membawa pelanggan di salah satu jalan kota Lombok, NTB. Sado merupakan alat tradisional yang banyak ditemui di Lombok. Jenis kendaraan ini merupakan salah satu perkembangan dari kereta kuda delman yang kereta dengan dua roda dan ditarik dua kuda, serta secara fisik lebih rendah dari dokar.





Tidak ada komentar: