20/06/13

Peliharaan Yang Hilang

Memiliki hobi beternak, bukanlah perkara yang mudah. Selain harus piawai dalam mengurus ternak, peternak juga harus paham dengan jenis ternak yang di pelihara. Pemilik ternak dituntut untuk bersabar dalam memelihara ternaknya itu.

Sebagai contoh, penghobi ternak burung kicau. Jika tidak mampu mengurus, maka ternakannya itu pun cepat mati. Memiliki ternak, tentu harus memikirkan resiko biaya yang dikeluarkan tiap harinya. Dengan peliharaan  yang cenderung mahal, pemilik ternak diminta selalu waspada dan berhati-hati dalam  memilih makanan yang baik bagi peliharaanya.

Burung kicau bisa bernilai tinggi jika memiliki suara yang bagus. Tentu itu semua didapat atas kerja keras dan ilmu pengetahuan dari pemilik burung tersebut. Adapun kisaran harga untuk satu jenis burung bisa berbeda-beda, mulai dihitung dari perawatan makanan, kebersihan kandang sampai kepada obat vitamin yang di beri saat di kandang.

Untuk jenis burung Kenari peranakan, harga nya bisa mencapai 250 ribu dalam kondisi masih bayi alias baru menetas telur. Sedangkan kenari yang sudah berkicau, harganya bisa mencapai 600 ribuan belum termasuk harga kandang.

Memang membutuhkan biaya besar untuk menjalani hobi tersebut, dari burung Kenari tentu sang penghobi akan terus mencari informasi akan jenis burung kicau lainya. Butuh biaya lagi untuk perawatan dan membeli satu ekor burung kicau yang baru.

Hal itu akan dirasakan oleh penghobi burung kicau. Dari satu ekor, akan berkembang menjadi dua, hingga tiga ekor lainya. Kenari, Cucak Hijau, Kacer hingga Murai Medan pun akan di beli kalau kondisi burungnya bagus dan memiliki suara merdu.

Namun disaat ternakannya mati, penghobi tersebut tidak dapat berbuat apa-apa. Resiko matinya peliharaan lebih banyak dibanding dengan hasil yang didapat.  Sebagaimana pepatah umum mengatakan, Ada pertemuan pasti ada perpisahan. Ada kehidupan pasti ada kematian, itulah resiko memiliki hobi yang bernyawa.


Dengan kelalaian peternak, binatang peliharaanya akan mati akibat makanan maupun perawatan