03/07/13

Aceh Kembali di goyang Gempa 6,2 SR

Bencana gempa di Aceh terus memakan korban, menurut salah satu media online menyebutkan sebanyak 22 orang dikabarkan meninggal dunia dalam bencana tersebut. Selain itu, sebanyak 210 orang mengalami luka-luka, baik ringan maupun luka berat.

Gempa yang berkekutan 6,2 SR ini telah merusak ribuan rumah dan bangunan, hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif  kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Adapun rincian yang disebutkan oleh Maarif melalui siaran persnya, di Aceh Tengah terdapat 10 orang meninggal, 140 orang luka-luka dan dirawat di RSUD, bangunan yang meliputi rumah, masjid, kantor pemerintah mengalami kerusakan.

Dimana sebanyak 1.500 unit mengalami kerusakan. Beberapa ruas jalan longsor. Pengungsian tersebar di 10 titik. Sedangkan di Kabupaten Bener Meriah tedapat 12 orang meninggal, 70 orang di rawat di RSUD Bener Meriah dan puskesmas.

Seperti kita ketahui, Gempa Aceh kali ini mengingatkan kembali pada gempa Yogyakarta bermagnitudo 6,5 yang terjadi pada 27 Mei 2006 lalu. Keduanya sama-sama merupakan gempa daratan. Kala itu, Gempa Yogyakarta dipicu oleh aktivitas di sekitar sesar Opak yang memanjang dari Bantul hingga Prambanan, melewati wilayah permukiman.

Dengan goyangan selama 57 detik, beberapa bangunan dan fasilitas umum rusak parah. Padahal gempa tersebut hanya memiliki kedalaman 17 kilometer telah menewaskan ribuan orang.  Kekuasaan Allah memang tiada yang mengetahui, bencana bisa kapan saja mendatangi manusia. Oleh sebab itu, masih wajar kah kita sebagai makhluk lemah menyombongkan diri kepadaNya.

Kota yang kita anggap jauh dari bencana gempa, dengan tiba-tiba datang mengoyang Jogyakarta. Tanpa alasan apapun, jika Tuhan sudah berkehendak maka terjadilah keputusannya tersebut.

Tidak ada komentar: